Generasi millenial adalah kelompok muda-mudi yang lahir pada awal 80-an hingga pertengahan tahun 90-an. Di tahun 2020 ini, generasi millenial tentu sudah mampu memutuskan sendiri apakah ia akan beli rumah atau apartemen sebagai huniannya.
Penduduk negara Indonesia semakin waktu semakin meningkat. Hal ini tentu saja berdampak pada semakin sedikitnya lahan hunian yang bisa dimanfaatkan oleh generasi millenial. Krisis lahan tersebut bermuara pada pertanyaan: lebih baik beli rumah atau apartemen?
Mengingat sekarang ini, pertanyaan mengenai beli rumah atau apartemen semakin sering lumrah dilontarkan. Tidak seperti jaman dahulu ketika hunian modern layaknya apartemen belum terlalu “hits”.
Sebagai pertimbangan, kamu pun memerlukan saran dari berbagai pihak, agar bisa lebih mantap dalam memutuskan beli rumah atau apartemen.
Hunian berbentuk apartemen semakin berkembang selaras dengan kemajuan teknologi serta perkembangan jaman.
Mungkin generasi millenial sekarang ini sedang bingung memikirkan mending beli rumah atau apartemen. Karena keduanya memiliki berbagai plus minus yang bisa dijadikan pertimbangan.
Berikut ini berbagai hal yang harus kamu tahu tentang kekurangan dan kelebihan beli rumah vs apartemen.

1. Beli bangunan apartemen seringkali lebih mudah
Beli rumah atau apartemen memang bisa menjadi hal yang membingungkan. Kebanyakan orang menganggap administrasi atau birokrasi sebagai masalah utama. Namun harus kamu tahu, beli bangunan apartemen seringkali lebih mudah dibandingkan dengan rumah biasa.
Hal ini dikarenakan ketika kamu membeli apartemen, hanya bangunan saja yang akan menjadi milikmu. Sedangkan jika membeli rumah, kamu harus membeli tanah beserta bangunannya.
Sehingga birokrasinya pun juga akan semakin suli. Kamu harus kesana kemari untuk mengurus perijinan atau balik nama sertifikat tanah, yang tidak akan kamu alami jika membeli apartemen. Untuk itu, bagi generasi millenial yang tidak ingin ribet, apartemen bisa dijadikan pilihan pertama.

2. Desain rumah pribadi lebih fleksibel daripada apartemen
Ada pertimbangan lain yang bisa dipikirkan oleh generasi millenial yang pusing pilih beli rumah atau apartemen, yaitu dalam hal desain. Beli apartemen memang mudah, namun kamu harus siap menerima desain yang telah disediakan kontraktor.

Hal ini tentu saja membuat banyak orang kurang berminat, karena tidak semua orang memiliki selera yang sama. Biasanya, orang yang ingin mendesain sendiri bentuk huniannya, akan memilih rumah daripada apartemen.
Bayangkan, jika kamu membeli apartemen kamu hanya akan mendapatkan fasilitas standar seperti kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan kamar tamu. Sebaliknya, jika kamu beli rumah maka kamu bisa menambahkan berbagai fasilitas lain. Kolam renang pribadi, misalnya.

3. Dari segi harga, apartemen jauh lebih terjangkau!
Sudah bukan rahasia umum lagi, jika harga apartemen lebih terjangkau daripada rumah. Margin harga yang tinggi seringkali disebabkan oleh perbedaan fasilitas yang akan didapat ketika beli rumah atau apartemen.
Ketika kamu beli rumah, kamu akan mendapatkan tanah beserta bangunannya. Berbeda dengan pembelian apartemen yang membuat pembeli hanya mendapatkan hak beli bangunan, tidak dengan tanahnya.
Untuk generasi millenial yang memiliki tingkat penghasilan tidak terlalu tinggi, disarankan untuk membeli apartemen. Pun demikian dengan orang-orang yang hidup di kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk tinggi seperti Jakarta.
Apartemen sangat memungkinkan kamu menghuni bangunan tanpa ada keharusan membeli lapak tanah.

4. Rumah sangat cocok dibeli oleh kamu yang menginginkan lingkungan sosial
Sebagai warga Indonesia, tentunya ada orang yang menginginkan lingkungan hunian yang ramah terhadap orang baru. Tingkat sosial yang tinggi akan lebih mudah didapatkan jika kamu membeli rumah biasa. Berbeda dengan lingkungan apartemen.
Sebagian besar apartemen pasti dibangun di dekat pusat kota, untuk menjangkau “target pasar” yang mencari hunian di lahan yang sempit. Letak pembangunan apartemen tersebut mempengaruhi perilaku para pemilik bangunan, tentu saja.
Tidak heran jika orang-orang yang tinggal di apartemen lebih suka mengurung diri jika tidak ada kepentingan. Karena mereka termasuk orang yang “sibuk”.
Hal ini ada bagusnya, kesibukan sehari-harimu tidak akan terganggu jika memilih apartemen. Kamu tinggal menyesuaikan pemilihan berdasarkan kebutuhanmu, ya.

5. Lokasi yang strategis menyebabkan banyak milenial pilih beli apartemen
Terletak di dekat jantung kota menyebabkan banyak milenial yang memilih apartemen daripada rumah. Karena beli rumah atau apartemen seringkali harus mempertimbangkan akses ke berbagai fasilitas publik.

Perlu kamu tahu, bahwa mayoritas pemilik apartemen menonjolkan kemudahan akses ke berbagai fasilitas publik sebagai kelebihannya. Mereka tidak segan-segan secara eksplisit mengajak calon pembeli untuk menjadi bagian mereka agar bisa “meraih” kepraktisan tersebut.
Contohnya saja, “Hanya 5 menit akses dari Plaza XXX”. Kalimat tersebut sangat mudah ditemui di berbagai iklan apartemen. Sehingga, kamu yang ingin mendapatkan lokasi yang strategis, bisa memilih apartemen.
6. Beli rumah lebih unggul dalam hal kepemilikan!
Ketika beli rumah atau apartemen, pasti yang kamu pikirkan adalah model sertifikat kepemilikan bangunan tersebut. Ya, benar sekali, jika membeli rumah kamu akan mendapatkan SHM atau Sertifikat Hak Milik.
Sedangkan apartemen berdiri di berbagai jenis lahan, diantaranya Tanah Hak Milik, Tanah Negara, hingga Tanah Pengelolaan. Sehingga kepemilikannya dibagi bersama dengan pemilik apartemen lainnya. Dan ketika ada masalah dengan lahan yang dihuni, keberadaanmu akan terancam.

7. Ruang gerak akan lebih leluasa jika beli rumah
Membeli apartemen dengan harga yang lebih terjangkau membuat kamu kurang memiliki ruang gerak. Akses yang akan kamu miliki pastinya hanya berkutat di dalam ruangan yang telah kamu bayar lunas.
Berbeda halnya jika kamu memilih rumah ketika mempertimbangkan akan beli rumah atau apartemen. Kamu akan bisa bercocok tanam di halaman belakang, memelihara hewan kesayangan di luar rumah, hingga memiliki taman pribadi untuk bermain anak-anak.
Belilah rumah jika kamu menginginkan kebebasan hidup. Walaupun pengeluaran akan lebih besar, namun hal tersebut akan sepadan dengan kebahagiaan yang akan kamu dapat seumur hidup.

8. Sistem keamanan 24 jam
Yang terakhir, apartemen memiliki keunggulan di bidang keamanan. Faktor keamanan di apartemen cukup banyak. Ada yang dihadirkan dalam bentuk penjagaan satpam, penitipan barang ataupun anak, hingga CCTV.
Gedung apartemen yang terintegrasi dengan CCTV selama 24 jam menyuguhkan rasa aman pada para pembelinya. Kamu tidak perlu khawatir terjadi pencurian atau perampokan seperti yang terjadi ketika kamu membeli rumah biasa.
Kamu pun tidak perlu khawatir meninggalkan anakmu di penitipan anak sehingga kamu bisa kerja dengan tenang.

Itulah beberapa plus dan minus yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan beli rumah atau apartemen. Dengan berbagai tips yang telah kami berikan, mana yang akan kamu pilih?

Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang Vittoria Residence maupun seputar promo menarik lainnya, anda dapat menghubungi kami di 0811-964-8989.‍