Dalam TOD Forum, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta layak disebut sebagai pelopor kawasan berorientasi transit karena kebutuhan Jakarta dalam mengantisipasi kemacetan melalui perbaikan infrastruktur transportasi, adaptasi perubahan iklim melalui penerapan low emission zone, dan pengaturan dan perbaikan tata ruang/ tata bangunan melalui urban regeneration dengan integrasi hunian, tempat kerja dan  ruang sosial.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menambahkan konsep TOD akan bernilai positif dan mendongkrak pendapatan daerah jika disertai pengembangan hunian terjangkau di kawasan TOD, karena akan mendorong terwujudnya budaya baru, yaitu budaya berjalan kaki, budaya transit, dan budaya yang membuka simpul-simpul di masyarakat.

Hal positif lainnya juga disampaikan oleh Monica Koesnovagril, Director advisor Services  olliers Indonesia dalam Property Festival CNBC Indonesia, Juni lalu mengatakan, hunian TOD yang terintegrasi dengan infrastruktur transportasi seperti MRT, LRT, KRL membuat penghuninya bisa menghemat banyak waktu sehingga bisa memanfaatkan waktu yang biasanya habis dijalan untuk hal-hal yang lebih baik, seperti berkumpul bersama keluarga dan teman.

Pengamat Properti, Ali Tranghanda mengatakan, hunian TOD menjadi relevan saat ini karena membuat waktu dan aktivitas masyarakat yang bekerja di kota, menjadi tidak banyak terbuang di jalan karena macet. Dari sisi pemanfaatan lahan, Ali menilai jika TOD ini merupakan solusi  untuk penataan perkotaan karena mengoptimalkan fungsi lahan yang kian terbatas dan mahal, dengan basis transportasi publik di kawasannya.

Hunian vertikal TOD seperti itu akan menjadi nilai tambah yang layak diperhitungkan untuk investasi ke depannya,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya.

Vittoria Residence sendiri memiliki konsep Transit Oriented Development yang mengutamakan kemudahan akses transportasi umum di Ibukota. Vittoria Residence diapit oleh dua halte TransJakarta yakni Dispenda dan Jembatan baru, Memiliki stasiun KRL dalam kawasan yakni stasiun Bojong Indah, kereta bandara, dan MRT. Hunian berkonsep TOD ini hadir dengan 3 tipe unit apartemen yakni studio, one bedroom, dan two bedroom. Dengan cicilan mulai dari 3,5 juta/bulannya ditambah lagi dengan promo-promo menarik seperti tanpa DP, free AKAD dan asuransi jiwa, subsidi cicilan selama 24 bulan pertama dan masih banyak lagi, anda sudah bisa mendapatkan hunian impian ini loh! Nah tunggu apa lagi? Yukl langsung hubungi Whatsapp kami di 0811 964 8989 dan jadwalkan kunjunganmu sekarang!