Pembangunan MRT fase 3 atau east – west line akan mulai dibangun tahun 2023. Jalur kereta bawah tanah ini akan membelah perut Jakarta dari wilayah Balaraja (Banten) sampai Cikarang (Jawa Barat).

Nantinya dalam pembangunan trayek east – west line ini akan memiliki 20 stasiun beserta kawasan Transit Oriented Development (TOD) untuk di wilayah Jakarta. Secara keseluruhan dari panjang lintasan mencapai 87 kilometer ini akan memiliki 40 stasiun.

“Pembangunan East – West line kita upayakan dimulai pada tahun depan,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar pada Forum Jurnalis di Depo MRT Lebak Bulus, Kamis (31/3/2022).

Adapun anggaran yang dibutuhkan pembangunan jalur sampai stasiun mencapai Rp 160 triliun. William mengatakan untuk pembangunan mega proyek ini tidak akan mengandalkan dari uang pemerintah, melainkan akan melakukan banyak kerjasama dengan pihak swasta.

Rabu (31/3/2022) MRT Jakarta juga sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Jababeka dan PT Jasa Sarana untuk pengembangan kawasan berorientasi transit di wilayah Jawa Barat-Bekasi.

“East – West line sifatnya kolaboratif dan konsorsium dan juga dalam hitungan yang dikembangkan 30% dari anggaran pembangunan ditanggung dengan ToD melibatkan Swasta,” kata William.

Begitu juga dengan pembangunan Depo atau tempat parkir kereta, nantinya tidak akan dibangun dengan anggaran pemerintah. William menjelaskan kebutuhan depo di wilayah Jawa Barat mencapai 20 hektare ini akan dibangun dengan skema business to business.

Meskipun belum bisa membeberkan teknis lebih lanjut, William mengatakan sudah ada beberapa pihak lain yang berminat masuk pada proyek ini. Dia menyebut pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang sudah membantu Kementerian Perhubungan dalam perencanaan teknis, Asian Development Bank, juga pemerintah Inggris.

Berdasarkan catatan, untuk pembangunan MRT fase 3 ini dibagi menjadi dua tahap. Untuk tahap pertama di wilayah Jakarta dari Kalideres – Ujung Menteng bermula dari fase 1.1 Taman Anggrek – Ujung Menteng (23 km), fase 1.2 dari Kembangan – Taman Anggrek (10,8 km)

Berlanjut pada fase 2 yang berada di luar wilayah Jakarta, Fase 2 Balaraja – Kembangan (28,4 km) dan fase 2 Ujung Menteng – Cikarang (21,9 km).

Jalur MRT fase ketiga yang rencananya akan melintas di sekitar area apartemen Vittoria Residence tentunya semakin memudahkan akses transportasi umum bagi para penghuni! Vittoria Residence diapit oleh dua Halte Busway Transjakarta yakni Halte Dispenda dan Jembatan Baru. Selain itu juga terdapat Stasiun KRL Bojong Indah di dalam kawasan hunian, loh! Vittoria Residence juga menyediakan berbagai tipe unit sesuai dengan kebutuhan Anda diantaranya tipe Studio, 1 Bedroom, dan 2 Bedroom yang dapat Anda ambil sesuai dengan kebutuhan. Semua bisa didapat hanya dengan cicilan mulai dari 3 juta/bulan loh! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung hubungi Whatsapp 0811 964 8989 dan jadwalkan kunjunganmu!