Proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan diminati Korea Selatan (Korsel). Korsel sudah menyatakan minatnya untuk ikut menggarap proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan yang masuk dalam Fase 4 ini.
Ketertarikan Korsel dalam proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara pemerintah Korea Selatan dan pemerintah Indonesia di Bali, Senin (14/11) kemarin.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel Won Hee-Ryong, Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto, serta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Diketahui, MoU yang ditandatangani dengan Korea Selatan merupakan tindak lanjut dari pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting pada 16-17 Oktober 2022 lalu. Dalam pertemuan bilateral, Korea Selatan (Korsel) menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia dan Korsel memiliki hubungan yang dekat. Menurutnya, kedua negara secara intensif membuka berbagai peluang kerja sama, termasuk di sektor transportasi, termasuk dalam proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan.
Dia berharap kerja sama ini dapat mempercepat pengembangan MRT di Jakarta, termasuk rute MRT Fatmawati-Kampung Rambutan. Mengingat kehadiran MRT yang dinilai menjadi solusi mengurangi kemacetan. Selain itu juga ramah lingkungan, sehingga mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.
Diketahui sebelumnya, Budi mengungkapkan banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi pembangunan infrastruktur transportasi di RI, khususnya MRT. Salah satunya adalah proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan.
Dikatakannya, pemerintah Indonesia juga memanfaatkan momentum KTT G20 untuk membuka peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi dengan banyak negara, melalui pendanaan kreatif non-APBN, termasuk Proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan.
Hal ini dilakukan agar pembangunan infrastruktur transportasi dapat terus dilakukan dalam rangka meningkatkan konektivitas dan daya saing negara, di tengah keterbatasan APBN. Salah satunya ialah proyek MRT Fatmawati-Kampung Rambutan yang tadi diminati Korsel.
Vittoria Residence diapit oleh dua halte TransJakarta yakni Dispenda dan Jembatan baru, Memiliki stasiun KRL dalam kawasan yakni stasiun Bojong Indah, kereta bandara, dan MRT. Hunian berkonsep TOD ini hadir dengan 3 tipe unit apartemen yakni studio, one bedroom, dan two bedroom. Dengan cicilan mulai dari 3,5 juta/bulannya ditambah lagi dengan promo-promo menarik seperti tanpa DP, free AKAD dan asuransi jiwa, subsidi cicilan selama 24 bulan pertama dan masih banyak lagi, anda sudah bisa mendapatkan hunian impian ini loh! Nah tunggu apa lagi? Yuk langsung hubungi Whatsapp kami di 0811 964 8989 dan jadwalkan kunjunganmu sekarang!