Pandemi Covid-19 yang diwarnai ketidakpastian semakin menyadarkan masyarakat akan pentingnya memiliki keuangan yang sehat. Membangun passive income menjadi salah satu cara memperkuat ketahanan keuangan saat dihadapkan pada kondisi sulit, sekaligus juga menjamin ketenangan di hari tua. Passive income atau penghasilan pasif merupakan pendapatan yang bisa didapatkan seseorang atas kegiatan ekonomi yang dilakukan tanpa perlu berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Passive income bisa dihasilkan seseorang bahkan saat orang tersebut tertidur atau sedang berlibur bersama keluarga.
Mengapa penghasilan pasif ini menjadi penting? mengutip laman smartasset.com, meskipun saat ini seseorang punya pekerjaan dan mendapatkan gaji atau upah rutin atau bahkan memiliki pekerjaan sampingan yang menghasilkan uang tambahan, seiring usia yang menua maka produktivitas dan kemampuan untuk menghasilkan banyak pendapatan juga menurun. Belum lagi kerugian yang timbul akibat bekerja terlalu keras terhadap kesehatan mental, emosional, dan rumah tangga. Penghasilan pasif bisa mengubah itu semua. Dana yang diperoleh secara pasif ini dapat digunakan untuk meningkatkan rekening tabungan, melunasi utang, menabung untuk kuliah anak-anak, mencapai kemandirian finansial atau bahkan memberikan penghasilan selama masa pensiun. Produk real estate seperti apartemen atau ruko kerap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mengincar nilai investasi masa depan. Real estate juga menjadi pilihan tepat untuk membangun aliran pendapatan pasif. Namun, tentunya ada risiko dan tantangan yang harus dipertimbangkan.