Hunian terintegrasi angkutan massal atau Transit Oriented Development (TOD) akan segera berdiri di Stasiun Manggarai. PT PP Tbk (PT PP) akan mengembangkan megaproyek ini dengan investasi Rp215 triliun. Rencananya, kawasan TOD seluas 60 hektare ini akan menjadi ikon internasional. PT PP akan menggandeng konsultan internasional yang mengembangkan TOD Hongkong.
.
Luas yang terbangun di kawasan hunian TOD Stasiun Manggarai bisa lebih luas, sehingga bisa menyediakan hunian lebih banyak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Investasinya memang besar karena total luas bangunan yang akan dikembangkan di sana mencapaai 11,2 juta meter persegi.
.
Kawasan TOD tersebut akan dibangun di sebagian lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan sebagian lagi masih membutuhkan lahan pembebasan. PT PP akan mengembangkan kawasan TOD tersebut dengan anak usahanya, PT PP Properti Tbk (PPRO), juga akan menggandeng perusahaan BUMN lain yakni PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
.
Tidak tertutup kemungkinan akan menggandeng perusahaan swasta dalam mengembangkan hunian TOD Stasiun Manggarai. Saat ini, PT PP masih mematangkan konsep dan skema pengembangan kawasan tersebut. “Sampai tahun depan, kami masih akan mematangkan konsepnya.
.
Selain memenuhi kebutuhan hunian bagi MBR, hunian TOD harus nyaman untuk ditinggali meskipun terkategori subsidi. Tak heran Menteri BUMN Rini Soemarno meminta setidaknya luasan unitnya 32 meter persegi.

Yuk segera kunjungi Marketing Gallery kami di Daan Mogot KM 13,8 Jakarta Barat dan ikuti terus sosial media kami untuk mendapatkan info menarik lainnya!
.
Facebook: https://www.facebook.com/apartemenvittoria/
Instagram: https://www.instagram.com/vittoria.residence/
Twitter: https://twitter.com/vittoria_res
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCeDYdDMkqPxfqtcRmROd6nA
Whatsapp: 0811 989 855