Mass Rapid Transit atau MRT merupakan moda transportasi yang memakai saran rel sebagai jalur utamanya dalam berjalan. MRT sendiri merupakan moda transportasi kereta api yang berbeda pada umumnya. Sebab, kereta yang satu ini memiliki jalur khusus seperti posisi rel kereta yang berada di jalur layang dan dibawah tanah.

Selain itu, transportasi ini juga di klaim mampu memecah kemacetan ibu kota yang saat ini kian semakin banyak kendaraan berlalu-lalang dan semakin penuh sesak di jalan-jalan besar di Ibu Kota Jakarta. Hal itu tak bisa dipungkiri dengan terus bertambahnya volume kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang semakin membuat padat jalan-jalan protokol Ibu Kota. Karena hal itu, kini banyak orang yang beralih transportasi mejadi menggunakan kendaraan umum.

Kini kendaaraan umum seperti kereta pun kian digemari oleh para pekerja Ibu Kota. Oleh karena itu saat ini pemerintah pusat pun tengah mengusung sebuah konsep baru yaitu Transit Oriented Development atau TOD. Dan konsep ini pun kini tengah berkembang di dunia properti yang membuat para pengembang berlomba-lomba membuat hunian dengan konsep TOD ini.

Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah para pekerja Ibu Kota yang ingin tinggal di hunian dengan konsep TOD, dan mempermudah dalam hal menggunakan transpportasi umum khususnya KRL dan MRT.

Saat ini pemerintah pusat sendiri tengah mengebut pekerjaan menyelesaikan MRT, guna merealisasikan konsep TOD di masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan memilih tinggal di hunian yang berkonsep TOD dan beralih ke transportasi umum. Tapi tahukan kalian bahwa sebentar lagi MRT akan siap beroperasi pada tahun 2019.

Dikutip dari kompas.com menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, seluruh pekerjaan konstruksi proyek ini masih sesuai target pelaksanaan. Hingga akhir tahun ini, diperkirakan konstruksi dapat mencapai 90 persen.

“Perkembangan konstruksi MRT telah mencapai 83,07 persen dengan rincian struktur layang sebesar 74,64 persen dan struktur bawah tanah sebesar 91,75 persen,” jelas William di Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar juga menambahkan “Operasi ditargetkan Maret 2019”.

Jadi buat kalian yang tinggal di hunian berkonsep TOD bersipa-siap pada tahun 2019 di jemput dengan MRT.